Kegiatan seminar di masing-masing posko dihadiri oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), yaitu Dr. Baso, S.Pd.I., M.Pd. dan Firdaus, S.H.I., M.H., serta Koordinator Kecamatan (Korcam), Firman. Turut hadir pula para lurah dan perangkat kelurahan setempat yang memberikan apresiasi terhadap semangat mahasiswa dalam merancang program-program pemberdayaan masyarakat.
Dalam keterangannya, Dr. Baso, S.Pd.I., M.Pd. menyampaikan bahwa seminar program kerja merupakan momentum penting bagi mahasiswa untuk mengintegrasikan gagasan akademik dengan kebutuhan masyarakat.
“Mahasiswa harus mampu membaca kondisi sosial masyarakat secara kritis dan menyesuaikan program kerja yang benar-benar bermanfaat serta berkelanjutan,” ujarnya.
Sementara itu, Firdaus, S.H.I., M.H. menambahkan bahwa pelaksanaan KKN bukan hanya sarana pengabdian, tetapi juga proses pembelajaran karakter dan kepemimpinan.
“Kehadiran mahasiswa di tengah masyarakat adalah bentuk dakwah intelektual. Dari sinilah lahir pemimpin masa depan yang peka dan berjiwa sosial,” ungkapnya.
Para pejabat kelurahan di empat lokasi tersebut juga menyambut positif program yang ditawarkan, mulai dari pemberdayaan remaja masjid, pelatihan literasi Al-Qur’an, pembinaan TPQ, hingga gerakan kebersihan lingkungan berbasis partisipasi warga.
Dengan terlaksananya seminar di empat posko ini, mahasiswa KKN STAI Al-Furqan Makassar Angkatan XXI resmi memulai agenda pengabdian masyarakat yang dijadwalkan berlangsung selama beberapa pekan ke depan.
Kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat sinergi antara kampus dan masyarakat serta menjadi bukti nyata kontribusi STAI Al-Furqan Makassar dalam membangun peradaban berbasis ilmu dan pengabdian.
~~~
©STAI AL-FURQAN INFO
TIM Penyunting: Lembaga IT dan Multimedia STAI Al-Furqan Makassar