Acara tersebut dihadiri para Wakil Ketua, Ketua-ketua Program Studi, serta Direktur Pascasarjana STAI Al-Furqan Makassar. Kehadiran jajaran pimpinan ini menjadi simbol dukungan penuh terhadap kepemimpinan baru yang diharapkan mampu membawa kampus ke arah yang lebih maju.
Dalam amanatnya, Sekretaris Yayasan menekankan bahwa kepemimpinan bukan sekadar jabatan struktural, melainkan amanah besar yang menuntut tanggung jawab moral dan spiritual. Ia mengingatkan pentingnya meneladani konsep Ar-Riyasah, yakni kepemimpinan yang mengayomi, menuntun, dan memberikan arah, bukan hanya bagi sivitas akademika, tetapi juga bagi masyarakat luas.
“Seorang pemimpin di perguruan tinggi Islam tidak cukup hanya pandai mengelola administrasi. Lebih dari itu, ia harus hadir sebagai Ar-Riyasah, penuntun yang menebarkan nilai-nilai keislaman, keilmuan, dan kemaslahatan umat,” ujar Dr. Nur Nur Taufiq dalam sambutannya.
Sementara itu, Dr. Agussalim dalam pidato perdananya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Ia berkomitmen untuk melanjutkan program-program yang telah dirintis sebelumnya serta menghadirkan inovasi yang relevan dengan perkembangan zaman.
“STAI Al-Furqan Makassar harus menjadi rumah ilmu dan peradaban yang melahirkan sarjana muslim yang moderat, berintegritas, dan berdaya saing. Tugas kita adalah memastikan kampus ini senantiasa relevan, bermanfaat, dan menjadi cahaya bagi masyarakat,” tegasnya.
Dengan pelantikan ini, civitas akademika STAI Al-Furqan Makassar berharap kepemimpinan Dr. Agussalim akan membawa energi baru dalam pengembangan kelembagaan, peningkatan mutu pendidikan, serta perluasan jaringan akademik di tingkat lokal, nasional, hingga internasional.
~~~
©STAI AL-FURQAN INFO
Tim Penyunting: Lembaga IT dan Multimedia STAI Al-Furqan Makassar
Reporter: Ade Hamzah