Maros – Pimpinan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Furqan Makassar menggelar silaturahmi dan sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) di Pondok Pesantren Yahbon, Maros, sebagai upaya mempererat hubungan dengan lembaga pendidikan Islam serta memberikan informasi terkait peluang pendidikan tinggi bagi santri.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Ketua STAI Al-Furqan Makassar, Dr. Ismail, S.H.I., S.Pd.I., M.A., didampingi Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Kamaruddin, S.Pd.I., M.A., serta Direktur Pascasarjana, Dr. Muhammad Tang, M.S.I.
Dalam pertemuan tersebut, Dr. Ismail menegaskan komitmen STAI Al-Furqan dalam memberikan pendidikan Islam berkualitas serta membekali mahasiswa dengan kompetensi akademik dan keterampilan yang relevan di era modern.
"Kami ingin menjembatani santri yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi berbasis Islam dengan kualitas akademik yang unggul. STAI Al-Furqan siap menjadi rumah intelektual bagi generasi muda yang ingin berkembang di dunia pendidikan, dakwah, dan kepemimpinan," ujar Dr. Ismail.
Sementara itu, Kamaruddin, S.Pd.I., M.A., menyoroti pentingnya mahasiswa terlibat aktif dalam berbagai kegiatan organisasi kemahasiswaan di STAI Al-Furqan. Ia juga menjelaskan berbagai beasiswa dan peluang pengembangan diri yang tersedia bagi calon mahasiswa.
Dr. Muhammad Tang, M.S.I., turut memperkenalkan Program Pascasarjana STAI Al-Furqan, yang dapat menjadi pilihan bagi alumni pondok pesantren yang ingin melanjutkan studi ke jenjang magister.
Acara ini mendapat respons positif dari santri dan pengurus Ponpes Yahbon. Mereka menyambut baik peluang kerja sama dengan STAI Al-Furqan dalam mendukung santri untuk terus melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan semakin banyak santri yang tertarik bergabung dengan STAI Al-Furqan Makassar untuk melanjutkan pendidikan dan berkontribusi dalam pengembangan keilmuan Islam di Indonesia.
~~~
©STAI AL-FURQAN INFO
Tim Penyunting: Lembaga IT dan Multimedia STAI Al-Furqan Makassar
Reporter: Ade Hamzah