Makassar, 11 Januari 2025 – Dosen Pascasarjana STAI Al-Furqan Makassar, Dr. Sampara Palili, M.Pd., mencatatkan prestasi gemilang dengan menerbitkan empat buku sekaligus. Langkah luar biasa ini menjadi angin segar bagi dunia pendidikan, khususnya dalam menjawab tantangan pendidikan di Era Society 5.0.
Keempat buku tersebut meliputi:
1. **Strategi Pembelajaran** – Buku ini membahas taktik dan pendekatan terkini dalam mendesain pembelajaran yang efektif dan inovatif.
2. **Pendidikan Agama Islam di Era Society 5.0** – Menyoroti transformasi pendidikan Islam di tengah kemajuan teknologi.
3. **Pembelajaran di Era Society** – Mengupas cara mengintegrasikan teknologi digital dalam proses pembelajaran.
4. **Dasar-dasar Pendidikan Islam** – Sebuah karya yang mendalami fondasi dan nilai-nilai utama pendidikan Islam.
Menurut Dr. Sampara, buku-buku ini dirancang untuk memberikan panduan kepada para pendidik dan mahasiswa dalam menghadapi perubahan pesat di dunia pendidikan yang didorong oleh revolusi teknologi.
"Pendidikan harus adaptif terhadap perubahan zaman. Lewat karya ini, saya ingin memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan dunia pendidikan, terutama dalam konteks Society 5.0," ujar Dr. Sampara saat ditemui di ruang kerjanya.
Penerbitan empat buku secara bersamaan ini mendapat apresiasi luas dari kalangan akademisi dan mahasiswa. Direktur Pascasarjana (Dr. Muhammad Tang, M. S.I) STAI Al-Furqan Makassar, dalam sambutannya, menyebutkan bahwa karya Dr. Sampara merupakan bentuk dedikasi luar biasa terhadap dunia pendidikan.
"Ini adalah bukti bahwa dosen kita mampu memberikan kontribusi besar untuk pendidikan berbasis nilai dan teknologi," tambahnya.
Buku-buku ini diharapkan menjadi referensi utama bagi pendidik, akademisi, dan pelajar dalam menghadapi tantangan pendidikan di masa depan. Keberhasilan ini sekaligus menjadi inspirasi bagi para dosen lain untuk terus berkarya dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
~~~
©STAI AL-FURQAN INFO
Tim Penyunting: Lembaga IT dan Multimedia STAI Al-Furqan Makassar
Reporter: Ade Hamzah
