Makassar – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Furqan Makassar sukses melaksanakan finalisasi perumusan Kurikulum Berbasis Outcome-Based Education (OBE) pada Selasa (24/12) di Ruang Pascasarjana STAI Al-Furqan Makassar. Kegiatan ini melibatkan program studi Hukum Keluarga Islam (HKI), Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI), Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), serta program Pascasarjana.
Dalam pertemuan tersebut, masing-masing program studi mempresentasikan draft kurikulum OBE yang telah disusun dan disesuaikan dengan kebutuhan kompetensi lulusan sesuai standar nasional pendidikan tinggi. Kurikulum ini akan mulai diterapkan pada semester depan sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu akademik dan daya saing lulusan di dunia kerja maupun di bidang keilmuan.
Ketua STAI Al-Furqan Makassar, Dr. Ismail, S. H.I., S. Pd.I., M.A., dalam sambutannya, menegaskan bahwa penerapan kurikulum OBE merupakan langkah strategis untuk memastikan bahwa pembelajaran tidak hanya berbasis pada penguasaan materi, tetapi juga pada pencapaian kompetensi yang relevan dengan kebutuhan zaman. "Kurikulum ini diharapkan dapat mencetak lulusan yang kompeten, unggul, dan berdaya saing tinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional," ujarnya.
Proses finalisasi ini mencakup diskusi mendalam terkait capaian pembelajaran lulusan (CPL), peta kurikulum, strategi pembelajaran, hingga evaluasi capaian belajar. Para dosen dan tim ahli turut memberikan masukan untuk menyempurnakan rancangan kurikulum yang dirumuskan oleh masing-masing program studi.
Dengan rampungnya perumusan kurikulum berbasis OBE, STAI Al-Furqan Makassar siap mengimplementasikan pembelajaran berbasis capaian yang terukur. Hal ini diharapkan mampu memperkuat peran institusi dalam mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki nilai spiritual dan moral yang tinggi.
~~~
©STAI AL-FURQAN INFO
Tim Penyunting: Lembaga Multimedia STAI Al-Furqan Makassar
Reporter: Ade Hamzah